Senin, 23 Februari 2015
prakarya
TUGAS PRAKRYA
SOAL!
1. Jelaskan gambarkanlah Tulang Carpalia
dan Tarsalia !
2. Jelaskan tentang Arus AC dan DC !
*JAWABAN*
1. a). Tulang Carpalia
b). Tulang Carpalia II
C). Tulang
Tarsalia
3. Arus AC
AC atau alternating Current merupakan arus yang terjadi pada gelombang
dengan frekuensi sebanyak 50 kali dalam 1 detik atau HZ pada simbolnya. Arus AC
secara umum banyak digunakan dalam bidang perkantoran, industri, bangunan, toko
dan perumahan.
Arus AC bisa ditentukan jumlah besar daya atau skala yang diinginkan,
namun hal itu tergantung dengan sebarapa MCB atau Miniature Circuit Breaker
yang dikeluarkan untuk digunakan. Arus AC dapat dibesarkan tingkat tegangannya
dengan menggunakan alat yang disebut transformator step up, jika voltase naik
maka pada ampere (i) akan turun dan begitu juga sebaliknya.
-
Arus
DC
Arus DC atau
dalam istilah ilmiahnya dinamakan Diret Current merupakan arus listrik yang
tidak mempunyai gelombang frekuensi.
DC tidak ditemukan pada listrik instalasi, akan tetapi DC secara umum
ditemukan pada baterai atau akumulator.
Arus DC bisa berfungsi apabila dihasilkan melalui arus AC, akan tetapi
sebelum itu arus AC harus di convert terlebih dahulu menjadi arus DC menggunakan
alat Rectifier bright yaitu perubahan arus listrik AC ke DC. Arus DC sering
digunakan untuk instalasi elektro pada arus lemah, jika arus DC dengan beban
yang besar, biasanya digunakan untuk mobil yang menggunakan dinamo listrik.
-
Kelebihan
dan Kekurangan Arus AC
Kekurangan AC tidak dapat dibawa, hal
ini karena arus AC tidak bisa
ditempatkan pada suatu wadah seperti baterai dan lainnya.
Kelabihan arus AC adalah dapat
dirubah jumlah skala tegangannya, baik itu dinaikkan atau diturunkan.
-
Kelebihan
dan Kekurangan Arus DC
Kekurangan arus DC adalah adanya
keterbasan pasokan listrik, maka dari itu perlu melakukan isi ulang/cas Kelebihan
arus DC adalah dapat dibawa kemana saja.
J S E L E S A I J
makalah tenis meja
OLAHRAGA TENIS MEJA
OLEH KELOMPOK II
1.
DARMIAH
2.
ANNISA
SRI WAHYUNI
3.
KARINA
4.
IMAM
PHERMADY
TP : 2014-2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa.Karena atas
karunia-Nyalah, kami masih dapat berkreasi untuk menghasilkan
sebuah karya seni berupa makalah yang berjudul ‘ tenis meja’.
Makalah ini disusun sebagai sarana untuk mengetahui masalah
tenis meja.Selain itu,makalah ini juga merupakan
sarana untuk mengembangkan kemampuan, potensi, dan bakat yang ada pada diri masing-masing individu atau kelompok.
Kami berharap,ilmu yang kami tuangkan dalam makalah ini bermanfaat bagi
seluruh individu maupun kelompok.Kami mengucapkan terimah kasih atas segala
masukan dan saran untuk perbaikan makalah ini selanjutnya.
Kelompok 2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...............................................................................................................................i
Daftar Isi.........................................................................................................................................ii
Bab 1 :
Pendahuluan
A.Latar
Belakang.......................................................................................................1
B.Tujuan ....................................................................................................................1
C.Rumusan Masalah...................................................................................................2
D.Batasan
Masalah….................................................................................................2
Bab 2 : Isi
A. Pengertian tenis meja…….....................................................................................3
B. Teknik bermain......................................................................................................3
C. Sistem pertandingan Tenis Meja............................................................................4
D. Peralatan Permainan...............................................................................................5
E.
Cara bermain..........................................................................................................6
F. Teknik Memegang Bet...........................................................................................7
G. Teknik Memukul....................................................................................................8
H. Block....................................................................................................................12
I. Teknik Servis........................................................................................................12
Bab 3 : Penutup
A. Kesimpulan.........................................................................................................15
B. Saran...................................................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang sejarah
Terdapat berbagai jenis permainan yang menggunakan raket
yang dimainkan dewasa ini dan tenis merupakan salah satu permainan yang paling
disukai. Menurut beberapa catatan sejarah, permainan menggunakan bola dan raket
sudah dimainkan sejak sebelum Masehi, yaitu di Mesir dan Yunani. Pada abad
ke-11 sejenis permainan yang disebut jeu de paume, yang menyerupai permainan
tenis kini, telah dimainkan untuk pertama kali di sebuah kawasan di Perancis.
Bola yang digunakan dibalut dengan benang berbulu sedangkan pemukulnya hanyalah
tangan.
Permainan ini kemudian diperkenalkan ke Italia dan Inggris
pada abad ke-13 dan mendapat sambutan hangat dalam waktu yang singkat. Banyak
peminatnya ternyata di antara rakyat setempat terhadap permainan ini. Sejak itu
perkembangan tenis terus meningkat ke negara-negara Eropa yang lain.
Raket bersenar diperkenalkan pertama kali pada abad ke-15
oleh Antonio da Scalo, seorang pastur berbangsa Italia. Ia menulis aturan umum
bagi semua permainan yang menggunakan bola, termasuk tenis. Majalah Inggris
"Sporting Magazine" menamakan permainan ini sebagai 'tenis lapangan'
(lawn tennis). Dalam buku "Book of Games And Sports", yang diterbitkan
dalam tahun 1801, disebut sebagai "tenis panjang". Tenis pada mulanya
merupakan permainan masyarakat kelas atas. Tenis lapangan rumput yang terkenal
di zaman Ratu Victoria lalu ditiru oleh golongan menengah, yang menjadikannya
sebagai permainan biasa.
B.
Tujuan
Makalah
ini bertujuan :
•
Dapat
mengetahui tentang Tenis Meja
•
Dapat
mengetahui cara bermain tenis meja
•
Dapat
mengetahui sejarah tenis meja
1
C. Rumusan Masalah
•
Bagai
sebenarnya Tenis Meja
•
Bagai mana
peraturan tenis meja
•
Apa saja
yang diperlukan dalam permainan Tenis Meja
D. Batasan Masalah
•
Makalah
ini hanya membahas tentang permainan tenis meja
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Tenis meja
Tenis meja, atau ping pong (sebuah merek dagang), adalah
suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua
pasangan (untuk ganda) yang berlawanan. Di Tiongkok, nama resmi olahraga ini
ialah "bola ping pong" (Tionghoa Pinyin:pīngpāng qiú)Permainan tenis
meja bermula pada tahun 1880-an di Inggris. Saat itu, masyarakat kelas atas
Victoria menganggapnya sebagai hiburan seusai santapan malam.
Pada Olimpiade Seoul 1988, tenis meja dipertandingkan untuk
pertama kalinya diajang olahraga yang paling prestisius itu. Tenis meja menjadi
sumber inspirasi bagi PONG, sebuah video game terkenal yang dirilis tahun 1972.
Pada awal 1970-an, para pemain tenis meja Amerika Serikat diundang ikut
sertdalam sebuah turnamen di Tiongkok. Peristiwa ini mencairkan ketegangan
hubungan antara kedua negara. Istilah "Diplomasi Ping Pong" muncul
ketika Presiden AS Richard Nixon tak lama kemudian berkunjung ke Tiongkok. Pada
Kejuaraan Dunia 1936 di Praha, dua pemain yang saling menerapkan pola
bertahan/defensif membutuhkan waktu lebih dari satu jam demi meraih satu poin.
Uni Soviet melarang penduduknya bermain tenis meja pada 1930 hingga 1950 dengan
alasan olahraga tersebut berbahaya bagi mata manusia.
B.
Teknik
bermain
•
Forehand:
sebuah pukulan di mana telapak tangan yang memegang raket dihadapkan ke depan.
•
Backhand:
sebuah pukulan di mana punggung tangan yang memegang raket dihadapkan ke depan.
•
Groundstroke:
sebuah pukulan panjang yang membutuhkan seluas lapangan.
•
Slice:
sebuah pukulan pada permainan tenis^^
•
Smash:
sebuah pukulan keras yang menghantam sebuah bola tanpa menyentuh tanah di atas
kepala dan diarahkan ke lapangan sang lawan.
3
C. Sistem pertandingan Tenis Meja
Setiap kontingen diharapkan berpartisipasi di 2 nomor
pertandingan yang terdiri dari:
•
Tunggal
bebas
•
Ganda
putra
Jika
jumlah tim kurang atau sama dengan 5 maka:
•
Sistem
pertandingan yang digunakan adalah kompetisi penuh.
•
Sistem
hitungan yang digunakan adalah best of five dengan angka kemenangan 11 rally
point.
Jika
jumlah tim lebih dari 5 dan kurang atau sama dengan 8 maka:
•
Sistem
pertandingan yang digunakan adalah setengah kompetisi.
•
Sistem
hitungan yang digunakan adalah best of five dengan angka kemenangan 11 rally
point.
Jika
jumlah tim lebih dari 8 maka:
•
Sistem
pertandingan yang digunakan adalah sistem gugur.
•
Sistem
hitungan yang digunakan adalah best of five dengan angka kemenangan 11 rally
point.
•
Apabila
poin peserta seri (10-10) maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yang
pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan memenangi pertandingan.
•
Kemenangan
dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih
mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan dilihat dari
kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan.
•
Poin akan
bertambah bagi lawan bila terjadi dobel (bet pingpong menyentuh meja).
•
Saat
servis, bila bola mengenai net kemudian masuk maka servis diulang.
•
Saat
servis, bila bola mengenai net kemudian tidak masuk, berarti tambahan poin
untuk lawan.
•
Netting
kedua berarti tambahan poin bagi lawan.
•
Pindah
bola tiap dua poin.
•
Khusus
untuk permainan ganda servis harus menyilang. Kalau servisnya masuk ke bagian
yg salah (salah kamar), berarti tambahan poin untuk lawan.
•
Setiap
peserta diwajibkan untuk membawa bet pingpong sendiri-sendiri. Bola Disediakan.
•
Diluar
dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan
international.
4
Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1.
Apabila ada dua tim atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group
dan runner-up akan dilihat dari kualitas angka pada tiap-tiap set yang
dimainkan. Poin akan bertambah bagi lawan bila terjadi dobel (bet pingpong
menyentuh meja). Saat servis, bila bola mengenai net kemudian masuk maka servis
diulang. Saat servis, bila bola mengenai net kemudian tidak masuk, berarti
tambahan poin untuk lawan . Netting kedua berarti tambahan poin bagi lawan.
Pindah bola tiap dua poin.
Khusus untuk permainan ganda servis harus menyilang. Kalau
servisnya masuk ke bagian yg salah (salah kamar), berarti tambahan poin untuk
lawan. Setiap peserta diwajibkan untuk membawa bet pingpong sendiri-sendiri.
Bola disediakan. Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan
mengikuti peraturan international.
D. Peralatan Permainan
1.
Raket
Raket
terbuat dari lapisan kayu tipis yang pada permukaannya dilapisi karet khusus.
Ukuran panjangnya adalah 6.5 inchi (16.5 cm) dan lebar 6 inchi (15 cm). Lapisan
tipis ini bisa di tambahkan lapisan fiber glas, karbon atau bahan lain sehingga
bat menjadi ringan dan tahan getar.
2. Bola
Bola
tenis meja berdiameter 40 mm berat 2,7 gram. Biasanya berwarana putih atau
orange dan terbuat dari bahan selluloid yang ringan. Pantulan bola yang baik
apabila djatuhkan dari ketinggian 30,5 cm akan menghasilkan ketinggian pantulan
pertama antara 24-26 cm. Pada bola pingpong biasanaya ada tanda bintang dari bintang
1 hingga bintang 3, dan tanda bintang 3 inilah yang menunjukan kualitas
tertinggi dari bola tersebut yang biasanya digunakan dalam turnamen-turnamen
resmi.
5
3. Meja lapangan
E.
Cara bermain
1. Permainan tunggal
·
Setiap
bola mati menghasilkan nilai satu.
·
Servis
berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 5.
·
Pemegang
servis bebas menempatkan bola dari segala penjuru lapangan.
·
Permainan
satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 11, dan kemenangan diraih
apabila mencapai 3 kali kemenangan set.
·
Apabila
terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2. misal: 15-13,
18-16
6
2. Permainan ganda
·
Setiap
bola mati menghasilkan nilai satu.
·
Servis
bergantian setiap poin kelipatan 5.
·
Pemain bergantian
menerima bola dari lawan
·
Pemegang
servis hanya bisa menempatkan bola ke ruang kamar sebelah kanan lawan.
·
Permainan
satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 11, dan kemenangan diraih
apabila mencapai 3 kali kemenangan set.
·
Apabila
terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2. misal: 15-13,
18-16
F.
Teknik Memegang Bet
Dalam bermain tenis meja terdapat banyak teknik memegang
bet.Permaianan tenis meja dipengaruhi oleh teknik memegang bet, oleh karena itu
setiap pemain harus menguasai teknik dasar memegang bet. Terdapat beberapa
variasi dalam memegang bet. Macam-macam teknik memegang bet antara lain:
·
Shakehand Grip
Shakehand grip adalah cara memegang bet yang sering digunakan oleh
banyak pemain.Cara mememang ini sangat efektif untuk bermain bertahan dan
menyerang.
7
Dengan shakehand
grip ini pemain dapat dengan mudah memukul dengan kuat ke semua sudut
meja. Memegang shakehand grip seperti orang melakukan jabat tangan (Sapto Adi dan Mu’arifin,1994:8). Kesalahan dan perbaikan yang sering terjadi dalam belajar grip ini meliputi,pukulan forehad atau backhand terasa
tidak stabil. Untuk mengatasi hal ini adalah dengan memutar bagian bet kearah
dalam (bila memegang di depan tubuh dengan shakehand grip) akan
membuat pukulan lebih stabil, tetapi pukulan forehand kurang
stabil. Kemudian putar bagian atas bet ke arah belakang. Bagian dalam ibu jari
menyentuh bet mengakibatkan pukulan forehand tidak menentu,
dan pukulanback hand menjadi
kurang efektif.
·
Penhold grip
Penholg grip adalah cara memegang bet seprti orang yang memegang
pena. Cara memegang ini hanya digunakan pada satu permukaan bet. Seperti yang
dijelaskan (Sutarmin,2007:15) Penhold grip atau memegang
tangkai bet hanya dapat digunakan untuk satu permukaan bet saja. Cara memegang ini sangat efektif untuk pukulan forehand tetapi kurang efektif untuk
pukulan backhand.
8
Cara
memegang ini hanya digunakan untuk pemain dengan tipe bertahan. Kelebihan
bermain dengan teknik penhold grib adalah mampu memukulbackhand dengan
cepat, pada waktu servis mudah menggerakkan pergelangan tangan, dan yang paling
penting adalah sesuai untuk memukul forehand. Sedangkan
kelemahan menggunakan teknik penhold gripadalah kesulitan dalam
melakukan pukulan backhand dan tidak efektif dalam permainan
bertahan.
·
Seemiller Grip
Seemiller grip juga disebut dengan American
grip, yang merupakan versi dari shakehends grip(Sutarmin,2007:19).Cara
memegang ini hampir sama dengan shakehand grip. Bedanya
pada seemiller grip Bet bagian atas diputar dari 20 hingga 90
derajat kearah tubuh. Jari telunjuk menempel di sepanjang sisi bet.
Kelebihan gaya seemiller grip adalah mudah melakukan blok,
mudah menguasai permainan di tengah meja,Mudah melakukan perubahan sisi bet
pada saat permaianan berlangsung, pergelangan tangan mudah digerakkan untuk
pukulan forehand. Kelemahan pada gaya seemiller
grip adalah kesulitan melakukan pukulanbackhand yang jauh
dari meja, kesulitan melakukan pukulan sudut, tidak efektif untuk pola
bertahan.
9
G. Teknik
Memukul
Pada dasarnya ada dua teknik memukul
dalam tenis meja yaitu forehand dan backhand. Pukulan
forehand memiliki keunggulan pada kerasnya laju bola sedangkan pukulan backhand
akan mempermudah untukmanghadapai pukulan backspin dan topspin. Kedua
teknik memukul ini mendasari berbagai jenis pukulan.
Ø Pukulan Forehand
Pukulan forehand dilakukan
jika bola berada disebelah kanan tubuh (sabto adi dan mu’arifin, 1994:16).Cara
melakukan pukulan ini adalah dengan merendahkan posisi tubuh, Lalu gerakkan
tangan yang memegang bet kearah pinggang (bila tidak kidal gerakan kearah
kanan), siku membentuk sudut kira-kira 90 derajat.Sekarang tinggal menggerakkan
tangan kedapan tanpa merubah siku.
Ø Pukulan backhand
Pukulan backhand dilakukan jika bola berada disebelah kiri badan (Sapto Adi dan Mu’arifin,1994:17). Cara melakukannya pertama rendahkan posisi tubuh lalu gerakkan tangan kearahpinggang
sebelah kiri jika tidak kidal, dengan sudut siku sembilan puluh
derajat.Gerakkan tangan danbet kearah depan, jaga siku agar tetap sembilan
puluh derajat dan bet tetap lurus.
v Jenis-jenis
pukulan (stroke)
Banyak
jenis pukulan dalam tennis meja yang harus diketahui dalam bermain tennis meja
yaitu drive, push, chop, blok, lobbing dan loopping.
1.
Pukulan Drive
Drive merupakan pukulan dengan ayunan
panjang sehingga menghasilkan pukulan yang datar dan keras
(Sutarmin,2007:36).Tipe pukulan ini keras dan cepat .Cara melakukan forehand
drive pertama gerakkan bet kearah depan. Gerakan ini
diikuti dengan perputaran badan kearah depan kira-kira badan berputar tiga
puluh derajat..
10
Kesalahan dan cara mengatasi dalam
melakukan pukulan forehand drive adalah terjadi perubahan pada
posisi bet akibat bergeraknya pergelangan tangan hal ini menyulitkan saat
kontak dengan bola. Kuatkan pergelangan tangan saat sikap permulaan, sehingga
bet tidak akan mudah berubah posisi. Yang kedua adalah pukulan backhand
drive Cara melakukannya pertama siku membentuk
sudut sembilan puluh derajat.Pergerakan bet diikuti oleh gerak memutar
badan.Usahakan kontak dengan bola saat bet berada didepan badan agak kiri.
Kesalahan yang sering terjadi dalam pukulan drive dan
cara mengatasinya adalah gerakan kaki. Untuk mengatasi hal ini adalah dengan
memperbanyak latihan backhand.
2.
Pukulan Push (dorongan)
Push adalah
pukulan backspin pasif yang dilakukan untuk menghadapi backspin (Larry
Hodges,2002:64).Pukulan ini dapat menjaga agar bola tidak melambung terlalu
tinggi dari net.Untuk melakukan pukulan forehand push perhatikan
agar posisi bet sedikit terbuka Gerakan bet kedepan dan sedikit
kebawah.Usahakan bola mengenai bet bagian tengah.Yang kedus adalah cara
melakukan backhand pushperkenaan blanya sama dengan forehand push
bedanya ini menggnakan backhand. Usahakan kontak bola hanya terjadi gesekan
tetapi kuat sehingga menghasilkan bola backspin yang sempurna.
Usahakan perkenaan bola di kiri mendekati bagian depan tubuh
3.
Pukulan Chop
Chop merupakan pukulan backspin yang bersifat bertahan (Larry Hodges,2002:99). Persiapan dalam melakukan
pukulan forehand chop sama untuk melakukan pukulan forehand tapi
posisi bet agak terbuka.Gerakkan bet ke depan condong ke bawah.
Usahan kontak dengan bola terjadi di depan kanan badan.
Perkenaan bola pada sisi bet depan agak bawah dan
perkenaan pada bola pada sisi bawah bola.Sedangkan untuk backhand
chop posisi awal sama dengan backhand
tetapi posisi bet terbuka atau sisi depan condong ke
atas. Usahakan kontak bola pada bagian sisi bawah bet depan dengan sisi
bawah bola.Usahakan perkenaan bola di kiri agak depan tubuh.
11
H. Block
Block adalah cara
paling sederhana untuk mengembalikan pukulan yang keras (Larry Hodges,2002:72). Blockdilakukan
setelah bola memantul dari meja. Hal ini dilakukan untuk membuat lawan tidak
dapat melancarkan serangan dengan cepat, karena bola yang di block akan
kembali dengan cepat Cara melakukan forehand blok yang pertma gerakkan bet ke
depan, posisi bet tertutup (sisi depan bet menghadap ke bawah).Perhatikan arah
datangnya bola, segera lakukan block setelah bola memantul
dari meja, perkenaan bola dengan bet tepat pada tengah bet.Sedangkan
untuk backhand block bet berada disebelah kiri tubuh.Gerakkan
bet ke depan jika ingin melakukan blocking, posisi bet tertutup
(sisi depan bet menghadap ke bawah).Perhatikan arah datangnya bola, segera
lakukan block setelah bola memantul dari meja, perkenan bola
dengan bet tepat pada tengah bet.
I.
Teknik Servis
Servis yaitu memukul bola untuk
menyajikan bola pertama (Sutarmin,2007:17).Ada beberapa teknik servis yaitu
servis forehand topspin, servis backhand topspin,
servis forehand backspin, servis backhand backspin. Topspin merupakan
arah putaran bola (dimana bola berputar searah jarum jam). Backspinmerupakan
arah putaran bola juga (bola berputar berlawanan jarum jam). Cara
melakukan servis
1.
Forehand Topspin
Untuk melakukan forehand topspin
pemaian berdiri dengan sikap persiapan di meja bagian kanan dan
menghadap sektor kiri meja lawan.Tangan kanan memegang bet berada di kanan
badan dengan siku ditekuk sebesar sembilan puluh derajat.Telapak tangan kiri
memegang bola.Bola dilambungkan setinggi enam belas senti meter, kemudian
dipukul dengan bet.Usahakan pantulan bola tidak begitu tinggi dari net.
12
2.
Backhand Topspin
Untuk melakukan backhand topspin pemain berdiri di
tengah meja dengan sikap persiapan. Tangan kanan memegang bet dengan
mendekatkanya ke pinggang sebelah kiri.Telapak tangan kiri memegang bola.Lambungkan bola
setinggi enam belas senti meter, pukul dengan bet.Usahakan bola
tidak begitu tinggi dari net sehingga pantulan bola di meja lawan tidak begitu
tinggi
3.
Backhand Backspin
Untuk
melakukan backhand backspin pemain berdiri di
tengah meja dengan sikap persiapan.Tangan kanan memegang bet dengan
mendekatkanya ke pinggang sebelah kiri..Telapak tangan kiri memegang bola.Lambungkan bola
setinggi enam belas senti meter, pukul dengan bet..Untuk melakukan
pukulan ini hanya menggesek bagian belakang bola dengan bagian bawah bet. Gerakan bet ke depan condong turun
ke bawah..Usahakan bola tidak begitu tinggi dari net sehingga pantulan
bola di meja lawan tidak begitu tinggi Istilah lain dalam permainan tenis meja
Spin
atau putaran bola
·
Jika
bagian atas bola memutar dari arah Anda, adalah topspin.
·
Jika
bagian bawah bola yang memutar jauh dari Anda, adalah backspin.
·
Jika sisi
kanan bola adalah memutar jauh dari Anda, adalah “kanan” sidespin.
·
Jika sisi
kiri bola adalah memutar dari Anda, adalah “kiri” sidespin.
·
Jika bola
adalah pemintalan searah jarum jam (relatif terhadap anda), itu adalah
corkscrew kanan.
·
Jika bola
adalah pemintalan jarum jam (relatif terhadap anda) adalah corkscrew kiri.
·
Jika bola
tidak memutar sama sekali, itu adalah no-spin!
13
Efek Spin
Semua
spins memiliki tiga efek yang umum, yaitu : bagaimana efek spinnya saat diudara
atau melayang, bagaimana efek pantulan di atas meja, dan bagaimana efek
pantulan pada bet lawan. Berikut ini adalah daftar dari setiap efek umum pada
spin.
Topspin
Di udara /melayang = Melengkung ke bawah
Di udara /melayang = Melengkung ke bawah
Pantulan
di atas meja = Rendah, cepat memantul
Pantulan
di bet lawan = Tinggi dan cepat
Backspin
Di udara/ melayang = Cenderung datar
Di udara/ melayang = Cenderung datar
Pantulan
di atas meja = Lambat
Pantulan
di bet lawan = Kebawah
Sidespin
Di udara /melayang = Lingkaran menyamping
Di udara /melayang = Lingkaran menyamping
Pantulan
di atas meja = Sedikit belok, tetapi tidak terlalu banyak
Pantulan
di bet lawan = Menyamping
Corkscrewspin
Saat diudara / melayang = Melengkung miring
Saat diudara / melayang = Melengkung miring
Pantulan
diatas meja = Sangat tajam menyamping
Pantulan
di bet lawan = Tidak terlalu banyak efek off, kecuali raket dari lawan sangat
terbuka atau sangat tertutup, dalam hal ini menyamping
Tujuan Spin
Spin
digunakan ketika melakukan serve atau rally untuk memaksa lawan membuat
kesalahan.
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Raket bersenar diperkenalkan pertama kali pada abad ke-15
oleh Antonio da Scalo, seorang pastur berbangsa Italia. Ia menulis aturan umum
bagi semua permainan yang menggunakan bola, termasuk tenis. Tenis meja, atau
ping pong (sebuah merek dagang), adalah suatu olahraga raket yang dimainkan
oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang berlawanan
B. Saran
Bermain
tennis meja juga menuntut kemampuan gerak dan ketepatan dalam menempatkan bola,
Untuk dapat bermain tennis meja kita harus banyak berlatih dan bagi yang anda
harus memupuk kerja sama yang ulet karena dalam permainan ini sangat diperlukan
kebersamaan
15
DAFTAR PUSTAKA
http://pendidikanjasmani13.blogspot.com/2012/05/teknik-dasar-bermain-tenis-meja.html.diakses
selasa 23 september 2014
http://rudichum.blogspot.com/2013/10/makalah-tenis-meja.html.diakses selasa 23 september 2014
16
Langganan:
Postingan (Atom)